TEMPO.CO, Jakarta - Kesebelasan Sriwijaya FC dipastikan tanpa tiga pilar utama pada laga perdana kompetisi Liga 1 2018 melawan Borneo FC di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu 24 Maret 2018.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan di Palembang, Senin, mengatakan, ketiga pemain tersebut adalah Manuchehr Jalilov, Mohammadou Ndiaye dan Syahrian Abimanyu.
"Manu dan Ndiaye dipanggil untuk memperkuat tim nasional negara mereka masing-masing tanggal 23 Maret, sementara Abi memperkuat Timnas U-19. Ada satu pemain lagi, Zulfiandi yang juga dipanggil timnas, tapi dia harus kembali ke Indonesia setelah lawan Singapura. Waktunya mepet sekali," kata Rahmad.
Baca: Menjelang Liga 1, Sriwijaya FC Jajal Kekuatan Persija Jakarta
Kondisi ini tidak dibantah Rahmad cukup membuat dirinya pusing. Apalagi, informasi terbaru mengenai adanya perubahan jadwal baru diterima Minggu siang 18 Maret.
Padahal, RD, sapaan akrabnya, sudah terlanjur meliburkan pemain selama dua hari sejak Sabtu hingga Minggu (17-18/3) dan akan menggelar latihan pada Senin (19/3) sore.
"Semula saya tahunya laga perdana Sriwijaya tanggal 26 Maret, jadi saya liburkan pemain. Seandainya saya tahu lebih awal, tentunya pemain saya tidak beri libur karena masa persiapan mepet sekali," kata dia.
Terlepas dari berbagai persoalan jelang laga perdana yang nantinya akan digelar di kandang Borneo, RD sangat optimistis bahwa tim besutannya sudah siap berlaga di Liga 1.
Kemenangan atas Borneo pada final Piala Gubernur Kaltim, 4 Maret lalu, melalui adu pinalti 8-7, dapat menjadi modal kepercayaan diri Alberto Gonvalves dan kawan-kawan.
Baca: Ini Jadwal Lengkap Pekan Pertama Liga 1 2018
"Kami sudah menyiapkan tim ini cukup matang dengan menjalani latihan perdana sejak 4 Desember lalu, ada juga beberapa uji coba, hingga mengikuti dua turnamen pra musim. Saya rasa ini sudah cukup, apalagi dengan total pemain berjumlah 29 orang membuat sedikit leluasa mengotak-atik komposisi pemain," kata Rahmad.
Sriwijaya FC merupakan satu satu kontestan Liga 1 yang melakukan persiapan cukup matang untuk mengarungi kompetisi. Dimulai dengan merekrut pelatih 'juara' Rahmad Darmawan dan sejumlah pemain bintang seperti Manuchehr Jalilov (pemain terbaik AFC 2017), Mohammadou Ndiaye, Makan Konate, Esteban Vizcarra, dan sejumlah pemain bintang lokal seperti Adam Alis dan Hamka Hamzah.
Laskar Wong Kito ditargetkan meraih gelar dari dua kompetisi yang diikuti yaitu Liga 1 dan Piala Indonesia agar bisa meraih tiket ke AFC Cup.
